Kesehatan maternal, kunci lahirnya generasi sehat berkualitas.

Latar belakang Ari Waluyo sebagai dokter spesialis kebidanan merupakan fondasi dalam membentuk Sehati TeleCTG dan produk-produk di dalamnya. Kepedulian beliau terhadap kompetensi tenaga kesehatan yang berhubungan langsung dengan kesehatan maternal merupakan salah satu latar belakang pendirian Bidan Sehati. Sebagai CEO, dr Ari Waluyo bertanggung jawab dalam membentuk konsep perusahaan dan memimpin tim demi mencapai visi Sehati TeleCTG secara keseluruhan.

Sebelum mendirikan Sehati TeleCTG, Anda Sapardan telah lebih dahulu bergelut di industri medis selama lebih dari 12 tahun. Selama itu pula, Anda telah mendalami manajemen rumah sakit, baik rumah sakit umum maupun rumah sakit ibu dan anak. Keprihatinan Anda akan kondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia merupakan motivasi terbesarnya dalam mendirikan Sehati TeleCTG. Sebagai co-founder dan COO, tanggung jawab Anda adalah strategi bisnis perusahaan.

Lulusan Monash University dalam bidang Information Technology System dan pemegang gelar master dalam bidang International Business, Bram, begitu ia biasa dipanggil, memiliki ketertarikan yang tinggi dalam pengembangan komunitas. Minatnya yang besar dalam membangun solusi yang sanggup menjawab masalah sosial telah membawanya ke beberapa start-up dan kampanye sosial selama 6 tahun lebih. Sebagai CPO Sehati TeleCTG, Abraham menentukan strategi dan pengembangan produk-produk perusahaan.

Setelah sekitar 7 tahun bertualang menggali pengalaman di negeri seberang, Dondi memutuskan kembali ke tanah air untuk mengabdikan ilmunya. Misinya dalam membangun Indonesia yang sehat dan lebih baik adalah salah satu alasan ia bergabung dengan Sehati TeleCTG. Sebagai CTO, Dondi berperan dan bertanggung jawab dalam merancang teknologi produk-produk di Sehati TeleCTG dan memimpin tim engineering serta product development untuk sehati sejalan dalam mewujudkan misi perusahaan.

Umara bergabung dengan Sehati TeleCTG setelah sebelumnya bekerja sebagai Life Science & Healthcare Industry Risk Consultant di Deloitte. Fokus lulusan postgraduate FEB Universitas Indonesia ini adalah pengembangan organisasi dan strategi operasional perusahaan.